Kamis, 25 November 2010

PALSU

Siang hari saat teriknya matahari menyengat tubuh, ada seorang perempuan yang sedang termenung, memikirkan sesuatu yang membuat hatinya menjadi galau.
yang mengetahui masalahnya itu tentu saja dirinya sendiri.
Saat perempuan itu sedang fokus mencari jalan keluar permasalahannya, tiba-tiba dengan perlahan sesosok lelaki yang perawakannya tinggi datang menghampiri.
Ia bertanya dengan "kenapa ? ada masalah ? cerita saja, siapa tau aku bisa bantu kamu."
perempuan itupun menjawab "aku lagi galau, orang yang aku sayangi pasti saja membohongiku"
lelaki itu bertanya lagi "emangnya dia berbohong apa saja ?"
"mulai dari status hubungan, janji palsunya bahkan sampai dengan apa yang ia lakukan. padahal maksud aku baik." perempuan itu menjawab.
"mengapa dia demikian ?" ujar lelaki itu.
"entahlah, dan itu yang membuat aku merasa galau sekarang. aku curiga rasa sayang dia itu palsu !." jawab si perempuan.
"berfikir positif saja dulu, jangan terlalu jauh berfikir negatif." bantah laki-laki itu.
"terus ? maksud kamu saya harus terus bertahan dalam kesakitan ini ? Jika status ini saja sudah palsu saya ragu akan hatinya, dan untuk apa dipertahankan ?" ujar perempuan itu dengan hati kesal.
"oke oke. saran aku sekarang, lebih baik kamu tanyakan hubungan itu pada dia. kamu tanyakan bagaimana hatinya untukmu, apakah palsu seperti yang kau kira ?" jawab lelaki itu.
"awalnya aku akan bertindak seperti itu, namun jujur saja, hati ini belum sanggup jika harus kehilangan dia." ujar perempuan itu sambil menangis.
"kamu jangan lemah seperti ini ! dari pada kamu jalani namun hati kamu banyak tersiksa, lebih baik kamu lepas dia, lupakan dia, dan mencari yang lebih baik." lelaki itu menjawab.
"oke, akan saya lakukan jika itu yang terbaik. karena disisi lain hati ini memang tak rela untuk disakiti terus menerus oleh lelaki semacam dia itu !" jawab perempuan itu.
"nah, bagus !! agar dia merasakan, bahwa selama ini dia menyianyiakan orang yang benar-benar tulus mencintainya, dan lebih parahnya dia menyakiti orang yang baik seperti kamu. ya ga ya ga ??" ujar lelaki itu dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"ah kamu ini bisa saja." ujar perempuan itu dengan merubah sedihnya menjadi senyuman.
"tau ga ? senyummu itu semanis madu, indah wajahmu pancarkan indahnya dunia ini." lelaki itu merayu.
"emh mulai deh udah kayak gini, ngomong langsung aja deh ! pingin di traktir kan ?" ujar perempuan itu.
"hehe :)" lelaki itu pun tersenyum
"dasar matre ! hahaha :D" ujar sang perempuan.

by : Tria Rizki Fauzia

Tidak ada komentar: